Di tengah tantangan ekonomi global dan domestik, alumni Fakultas Ekonomi UNSOED memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional. Dengan adaptasi pada ekonomi digital, penguatan kebijakan, dan sinergi antar-alumni, peran strategis kini menjadi lebih relevan dibanding sebelumnya.
Situasi Makroekonomi Saat Ini
-
Pada Q1 2025, ekonomi tumbuh 4,87% YoY—pertumbuhan terlemah sejak tiga tahun terakhir—didorong oleh lemahnya permintaan domestik dan perlambatan investasi publik ([turn0news25], Badan Pusat Statistik).
-
Namun, Q2 2025 menyuguhkan rebound impresif: pertumbuhan terakselerasi ke 5,12% YoY, didorong oleh konsumsi masyarakat dan investasi infrastruktur seperti MRT, meski tetap terdapat sejumlah sinyal kelemahan seperti penurunan penjualan otomotif dan lemarnya confidence konsumen ([turn0news23], ReutersIdnfinancials).
-
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahunan pada kisaran 4,6%–5,4% untuk tahun 2025, sejalan dengan iklim global yang tertekan ([turn0search4]).
Ledakan Ekonomi Digital sebagai Tumpuan
-
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan menyumbang 10% dari PDB tahun 2025, dengan pangsa pasar digital yang mencakup fintech, e-commerce, SaaS, dan AI—diperkirakan meraih nilai lebih dari USD 130–146 miliar ([turn0search5], Trade.govciptamata.com).
-
Penetrasi internet tinggi (sekitar 79–80%) dan perkembangan teknologi digital memperkuat peluang kolaborasi digital antar-alumni, sektor publik, dan UKM lokal.
Tantangan dari Ketenagakerjaan dan Ekonomi Riil
-
Konsumen menghadapi tekanan saat Ramadan dan Lebaran 2025: terjadi penurunan mobilitas & belanja sekitar 12,3%, yang berdampak pada konsumsi nasional ([turn0news28]).
-
Meskipun ekspor Juni 2025 naik 11,3% YoY berkat pengiriman di depan tarif AS, kekhawatiran tentang pertumbuhan nyata tetap ada karena lemahnya investasi swasta dan konsumsi domestik ([turn0news24]).
Peran Alumni FE UNSOED: Agenda Strategis Ke Depan
a. Inovasi Ekonomi Digital
Alumni dapat membentuk jejaring strategis dengan startup, fintech, dan e-commerce, merevitalisasi kurikulum untuk membekali mahasiswa adaptif dalam ekonomi digital.
b. Advokasi Kebijakan Publik
Sebagai tenaga profesional, alumni terlibat aktif dalam penyiapan kebijakan fiskal dan moneter (contoh: digital rupiah, inklusi finansial)—memupuk peran FE UNSOED sebagai pemikir kebijakan regional.
c. Mentoring dan Inkubasi Karier
Menginisiasi program mentoring atau job-shadowing bagi mahasiswa akhir untuk mempercepat transisi ke dunia kerja dan kewirausahaan berbasis digital.
Rencana Aksi Alumni FE UNSOED
| Langkah Strategis | Tujuan |
|---|---|
| Webinar “Ekonomi Digital 2025” | Memperkuat kapasitas digital alumni & mahasiswa |
| Kolaborasi penelitian kebijakan | Menyediakan kajian ekonomi berkonteks lokal |
| Inkubasi startup ekonomi digital | Mendukung UMKM dan alumni startup berbasis digital |
| Publikasi bulanan “Alumni Insight” | Menyajikan persepsi alumni terhadap tren ekonomi nasional |
Kesimpulan
Alumni Fakultas Ekonomi UNSOED berdiri di titik kritis: kondisi ekonomi makro yang bergejolak, tetapi ditopang oleh ledakan ekonomi digital. Sinergi lintas alumni, inovasi kebijakan, dan pendekatan digital menjadi strategi utama untuk memperkuat posisi fakultas sebagai pelopor pemikiran ekonomi adaptif dan relevan di Indonesia masa depan.
Sumber : tracerstudy.kemdikbud

