Alumni memiliki manfaat yang sangat besar bagi keberlangsungan proses-proses dalam berbagai hal untuk jangka panjang. Hal ini karena sebagian alumni memiliki posisi strategis di dalam pemerintahan, lembaga, organisasi, perusahaan, maupun di tengah-tengah masyarakat. Peran mereka inilah yang dapat bermanfaat juga untuk lembaga almamater, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Setidaknya ada empat alasan yang mendasari pentingnya alumni bagi suatu perguruan tinggi : Alumni dapat berperan dalam memberikan masukan dan program nyata bagi kemajuan Perguruan Tinggi; Alumni memiliki potensi dan kompetensi dalam membangun opini publik demi “nama baik” (citra) Perguruan Tinggi; Alumni sebagai produk Perguruan Tinggi dapat menjadi relasi penting dalam memperluas jaringan Perguruan Tinggi/Mahasiswa dengan institusi di luar Perguruan Tinggi; Alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja dan usaha bagi lulusan baru suatuPerguruan Tinggi, di samping menjadi inspirasi bagi Mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi sekarang.
Hari sabtu, 27 November 2021 telah dilaksanakan kegiatan Temu Alumni Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2021 dengan mengambil tema “Sinergi Perguruan tinggi dan Alumni dalam Akselerasi Pencapaian Target IKU dan Implementasi MBKM
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (KAFE) dalam kesempatan Temu Alumni Unsoed ini hadir lima orang mewakili alumni FEB Unsoed. ada mas Astera (tengah) kebetulan beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Keluarga Alumni Unsoed, mas Purwanto (sebelah kiri-bahu batik putih) selaku Ketua Umum KAFE, ahmad Subagyo (baju putih) selaku Ketua Pengurus Harian KAFE, mas Busro (batik kuning) selaku salah satu Pembina KAFE dan mas Sularso selaku pengurus KAFE.
Dalam kesempatan yang baik dan langka ini, para pengurus KAFE bertekad untuk selalu KOMPAK dalam menjalankan program-program dukungan terhadap para alumni dan kegiatan MBKM Unsoed.
KAFE membahas beberapa program ke depan antara lain: (1) Mengoptimalkan fungsi Koperasi KAFE sebagai gerakan alumni dalam bidang ekonomi dan sosial, (2) mengaktifkan koordinator wilayah sebagai jembatan kegiatan nyata di wilayah dan daerah, (3) ikut memasarkan Lab FEB agar berdaya guna dalam mendukung rating IKU (indikator Kinerja Utama) FEB, (4) Mulai menginisiasi dana-dana endowment untuk KAFE.
Dalam diskusi ini para alumni sepakat untuk mulai menginisiasi kegiatan berbasis FINANCE dalam mengembangkan usaha bersama alumni, salah satunya terinspirasi dari BPR Harta Insan Karimah milik alumni UGM yang saat ini telah beraset lebih dari Rp. 1 triliun dan mampu menghasilkan ENDOWMENT FUND bagi kegiatan para alumni-nya.
Kami semua sepakat bahwa akan terus bergerak dan memberikan darma bakti bagi para alumni dan almamater tercinta, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
KOMPAK – SEMANGAT – HEBAT
Mantap….lanjutkan…..!!!
Terima kasih.