Pemprov Jateng dan Komekraf Kolaborasi Perkuat Ekonomi Kreatif

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayahnya. Melalui kolaborasi lintas sektor dan program strategis seperti Jateng Creative Festival, Jawa Tengah menargetkan diri menjadi provinsi kreatif yang mampu menggerakkan perekonomian daerah sekaligus membuka peluang kerja baru.

Jawa Tengah Siap Jadi Provinsi Kreatif

Ketua Komekraf Jawa Tengah, Ahmad Khairudin, menyatakan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting bagi Jawa Tengah untuk berkembang menjadi provinsi kreatif. Menurutnya, keberhasilan ini hanya bisa terwujud dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan Komekraf di seluruh tingkatan.

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, 28 di antaranya sudah memiliki Komekraf dan berstatus kota kreatif. Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan jumlah Komekraf terbanyak di Indonesia. Tidak heran jika Kementerian Ekonomi Kreatif menjadikan Jateng sebagai proyek percontohan (piloting) pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Jateng Creative Festival: Panggung Kreativitas Daerah

Sebagai langkah konkret, Komekraf Jateng akan menggelar Jateng Creative Festival. Acara ini diharapkan menjadi ajang promosi potensi kreatif lokal sekaligus membangun kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah terhadap pentingnya ekonomi kreatif.

“Provinsi sebagai leading sector memiliki peran penting mendorong kabupaten/kota untuk bergerak bersama. Jika provinsi aktif mendorong, maka perkembangan akan lebih cepat,” ujar Adin, sapaan akrab Ahmad Khairudin.

Kolaborasi dengan Program Kecamatan Berdaya

Komekraf Jateng juga akan memadukan programnya dengan Kecamatan Berdaya, salah satu program unggulan Pemprov Jawa Tengah. Sinergi ini akan diresmikan bersamaan dengan pelaksanaan Jateng Creative Festival.

Menurut Adin, ekonomi kreatif selaras dengan misi Kecamatan Berdaya karena keduanya mampu:

  • Mengentaskan kemiskinan.

  • Menambah lapangan pekerjaan.

  • Memberdayakan potensi lokal.

Dengan kolaborasi ini, ekonomi kreatif tidak hanya menjadi sektor ekonomi alternatif, tetapi juga instrumen strategis untuk pembangunan sosial-ekonomi daerah.

Peran Pemerintah Provinsi dalam Ekonomi Kreatif

Dukungan Pemprov Jateng sangat dibutuhkan dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif. Bentuk dukungan tersebut mencakup:

  • Penyusunan regulasi yang berpihak pada pelaku industri kreatif.

  • Alokasi anggaran yang memadai.

  • Program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha kreatif.

  • Fasilitasi promosi dan pemasaran produk kreatif.

Ahmad Khairudin menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya penting di tingkat provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota agar perkembangan ekonomi kreatif merata di seluruh wilayah.

Komitmen Gubernur untuk Ekonomi Kreatif

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik inisiatif Komekraf untuk berkolaborasi. Ia menilai ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama melalui program pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat.

Luthfi mengungkapkan bahwa ia telah bertemu langsung dengan Menteri Ekonomi Kreatif di Jakarta untuk membahas strategi penguatan ekonomi kreatif di Jawa Tengah. Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam membangun kerangka kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah.

Jateng Sebagai Model Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional

Dengan jumlah Komekraf terbanyak di Indonesia dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Jawa Tengah berpeluang menjadi contoh sukses pengembangan ekonomi kreatif yang terintegrasi.

Faktor yang mendukung posisi ini antara lain:

  1. Infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai.

  2. Keberagaman potensi kreatif di berbagai daerah.

  3. Dukungan regulasi dan kebijakan pro-kreatif.

  4. Kemampuan adaptasi pelaku usaha terhadap perkembangan teknologi dan pasar.

Kesimpulan

Kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dan Komekraf menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Melalui acara seperti Jateng Creative Festival, sinergi dengan program Kecamatan Berdaya, serta dukungan regulasi dan anggaran, Jawa Tengah siap menjadi provinsi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan komitmen semua pihak, ekonomi kreatif di Jateng berpotensi menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah.

Sumber : jatengprov.go.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *