Sinergi Alumni dalam Membangun Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan di Jawa Tengah

Jawa Tengah sebagai pusat ekonomi nasional sedang bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan. Provinsi ini menyusupkan konsep ekonomi hijau dan ekonomi sirkular ke dalam kebijakan wilayah. Alumni, terutama dari Fakultas Ekonomi UNSOED, telah mengambil peran strategis dalam membentuk ekosistem berkelanjutan—mulai dari penguatan UMKM ramah lingkungan hingga kolaborasi kebijakan ekonomi hijau.

Ekonomi Hijau dan Sirkular sebagai Pilar Pembangunan Jateng

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengusung ekonomi hijau melalui implementasi ekonomi sirkular. Wakil Gubernur Jateng menyatakan komitmen akselerasi pertumbuhan inklusif dan ramah lingkungan sebagai upaya menjawab tantangan global ekonomi dan perubahan iklim feb.unsoed.ac.id+2Jawa Tengah+2Bisnis.com+2humas.jatengprov.go.id+6iesr.or.id+6feb.unsoed.ac.id+6.

CJIBF 2023 mempertegas tema “Circular Economy for Central Java Sustainable Growth” dengan minat investasi mencapai Rp18,5 triliun untuk proyek industri hijau seperti pengolahan limbah B3, industri perikanan terpadu, dan energi terbarukan di wilayah Jateng Bisnis.com+2Jawa Tengah+2humas.jatengprov.go.id+2.

Peran Alumni FE UNSOED: Pendidikan, UMKM, dan Kolaborasi Regional

a. Memberdayakan UMKM melalui Ekonomi Digital dan Hijau

Laboratorium Koperasi & UKM FEB UNSOED menyelenggarakan pelatihan Upgrading E‑Marketing Skill bagi UMKM Banyumas pada April 2025, membantu pelaku usaha menerapkan pemasaran digital dan praktik bisnis berkelanjutan feb.unsoed.ac.id+1feb.unsoed.ac.id+1.

Alumni juga aktif memberikan pendampingan bisnis yang mengedepankan efisiensi sumber daya dan ramah lingkungan.

b. Kolaborasi Kebijakan dan Riset Ekonomi Hijau

Alumni yang bekerja di lembaga regional maupun pemerintah turut berkontribusi dalam formulasi kebijakan ekonomi hijau, termasuk Bappeda dan koordinasi program pengurangan limbah industri agro di kawasan Kendal dan Semarang humas.jatengprov.go.id+8Bisnis.com+8Bisnis.com+8Bisnis.com+4humas.jatengprov.go.id+4iesr.or.id+4.

Kolaborasi alumni turut mendukung jalannya strategi investasi berkelanjutan yang diselenggarakan Provinsi Jateng lewat CJIBF 2023 humas.jatengprov.go.id+2Bisnis.com+2Jawa Tengah+2.

c. Inspirasi Alumni sebagai Agen Transformasi Ekonomi

Tokoh seperti Tri Mumpuni dari Semarang—walaupun bukan alumni UNSOED, tapi sebagai figur inspiratif regional—mendorong ide energi mikrohidro dan inovasi sosial ekonomi berkelanjutan dalam komunitas desa-desa di Jateng Wikipedia+1feb.unsoed.ac.id+1.

Alumni UNSOED di sektor publik dan swasta kerap terlibat sebagai mentor, ahli kebijakan, dan penggerak komunitas yang mempromosikan ekonomi sirkular di lingkup regional maupun nasional.

Dampak Nyata dan Data Pendukung

• Jawa Tengah telah menyusun Dokumen Pembangunan Rendah Karbon 2021–2030 demi mitigasi perubahan iklim dan tata pembangunan ekonomi hijau Jawa Tengah+12humas.jatengprov.go.id+12humas.jatengprov.go.id+12.

• Proyek daur ulang plastik di Kawasan Industri Kendal di bawah dukungan ADB dan sektor swasta punya potensi daur ulang 36.000 ton plastik rPET per tahun, menjual efek ekonomi positif sekaligus lingkungan Bisnis.com.

• Ekonomi hijau di Jateng dinilai sebagai strategi untuk keluar dari middle income trap dan mencapai visi sejahtera inklusif hingga tahun 2045 oleh IESR dan Bappeda Jateng Jawa Tengah+4iesr.or.id+4Bisnis.com+4.

Pelajaran dan Panduan Praktis untuk Alumni Muda

Kesimpulan

Sinergi alumni—baik melalui pendidikan, pendampingan UMKM, maupun kolaborasi kebijakan—telah menjadi katalisator nyata dalam membangun ekosistem ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah. Dengan momentum implementasi ekonomi hijau dan sirkular, alumni FE UNSOED dapat memperluas dampak positifnya, membentuk masa depan Jateng yang sejahtera dan berkelanjutan.

Sumber : feb.unsoed.ac.id